Ekonomi Indonesia Tergantung Situasi Politik
Ilustrasi ( Foto : Okezone)
JAKARTA - Pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 2014, merupakan tahun yang penuh tantangan dalam dunia usaha. Dalam beberapa waktu belakangan ini, ekonomi Indonesia sedang tidak bersahabat bagi para pelaku dunia usaha, salah satu pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar.
"Ternyata bukan politiknya yang bikin dunia usaha jeblok namun ekonomi indonesia tergantung politik, konteks 2014 dan dunia usaha, saya melihat kelihatannya konflik kekerasan amat rentan terjadi," kata Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, saat acara Rountable Sidcussion Tantangan Dunia Bisnis di Tahun Politik 2014, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Siti mengungkapkan bahwa pemerintah tidak bisa menjaga nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, maka akan timbul mosi tidak percaya. Dirinya juga tidak bisa memastikan, pada pemerintahan yang baru dapat membuat nilai tukar Rupiah menguat.
"kalau sampai melampaui Rp13.000 ada tanda-tanda mosi tidak percaya, kalau SBY mundur dolar menurun, saya tidak tau," jelasnya.
Oleh karena itu, Siti menuturkan harus adanya kejelasan kebijakan dan hukum pada saat 2014. Agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang merugikan dunia usaha di 2014.
"Dunia usaha perlu kepastian hukum dan regulasi, yang tidak probisnis akan menghambat dan menganggap sejumlah daerah gak atraktif," tutupnya.
Selain itu, dirinya tetap berharap bahwa pelaku usaha harus tetap siaga pada saat 2014 atau tahun politik.
"Intinya bahwa ke depan ini tahun yang bahaya, sifat yang menghalalkan segala cara, sudah tidak ada malu-malu lagi," sambungnya. (kie) (wdiOkezone)
sumber : http://economy.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar