Headlines News :
Home » » Cahaya Bunga diwajahmu

Cahaya Bunga diwajahmu

Written By sendadvantage on Senin, 16 Desember 2013 | 23.57

Malam itu aku melihat bunga dalam dirimu
yang terlihat indah berseri diwajahmu
serasa aku berada taman bunga yang indah
menikmati sedikit pesonamu dengan 

gairah

lalu aku membawamu ke gubuk kelabu
melewati bilik kayu dan anyaman bambu
memasuki ruang tanpa sudut yang jelas
tak nampak sudut yang pasti seperti ruang kelas

ada secercah cahaya yang tidak menyilaukan
bukan obor dari sutra dan kain kafan
bukan lilin yang berserakan
bukan juga cahaya yang menyinari kegelapan
ia hanya cahaya yg tak bisa menyala tanpa sarana

ia tidak indah seperti pesona bianglala
tida mampu menembus dinginnya cakrawala
ia hanya cahaya baru yang tercipta di awal abad 20an
menyusun bahan-bahan sederhana menjadi kualitas
tercipta kemajuan yang disebut modernitas
mengonvergensi entitas menjadi komunitas

kuperlihatkan padamu sedikit dari arti keilmuan,
kemajuan teknologi, keorganisasian,
dan sedikit dari rahasia kehidupan
ya, malam itu aku memberi tahumu sedikit saja

lalu aku aja kamu ke gunung merapi
bukan untuk menyepi
bukan untuk mendaki
sebatas menikmati suasana pagi
ditengah sejuknya tirai-tirai daun hijau sunyi

diatas batu besar yang melukai kaki
meneteskan darah yang tak perih
namun kurasa kau peduli
dengan tisu putih yang kau tawari

ku ceritakn padamu mata elang yang awalnya setia
memeluk merpati yang jadi kekasihnya
merasa hidup sudah sempurna
dan mepersilakan kiamat boleh tiba

namun mata elang itu menjadi sayu
mengalami masa kelabu
setelah merpatinya direbut oleh sepupu
kebahagiaan kandas dan berlalu

ia mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya
menjalani hari seolah ia bukan dirinya
hanya menjadi bayang-bayang kehidupan yang fana
sepeti kulit kambing yang tak lagi berarti bagi rebbana

Setelah itu ia menjalani hidup dengan cara yang berbeda
seperti kuda putih yang berjalan sambil menutup mata
menerima merpati-merpati di pundaknya
menggendongnya kemana-kemana
satu persatu seperti yang diaturnya
ya, iya bersembunyi bahkan dari mata si buta
ya, itu adalah cerita

ku genggam tanganmu, kurasa kehangatan
di tengah dinginnya suasana pagi merapi
kucium aromamu dari kejauhan
saat kau mengagumi pohon-pohon hijau yang berdiri

lalu aku membawamu ke istanaku
istana yang berantakan,
barang-barang berceceran
tidak rapi, tidak beraturan
namun kamu bantu membersihkan, merapikan
buatku merasa tidak sendirian

kau hadir dengan pesonamu masih sama seperti malam itu
ku ingen menyentuhmu namun kau mengacuhkanku
ku ingin memelukmu namun kau melepas tanganku
ku ingin menikmati pesona bungamu namun kau melarangku
dan ku ingin cium bibirmu yang telah berbohong dan menutupi segala rahasia hatimu

aku rasa ada sesuatu di hatiku untukmu
seperti magnet yang buatku selalu ingin ketemu
namun aku sadar kau tidak punya banyak waktu
untuk menemuimu harus membuat janji dahulu
ya, kurasa kau sudah sibuk seperti pak penghulu

aku belum begitu yakin kalau ini adalah cinta
namun aku tidak setuju jika dikatakan ini hanya perasaan pertemanan yang biasa
kalau boleh, ijinkan aku memelukmu dan mencium keningmu, sekali saja
lalu beri waktu aku seminggu untuk mengetahui apakah yang sebenarnya kurasa.

by ; Fausen
17-12-13




Share this article :

1 komentar:

Mom Els mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Labels

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fauzan Advantage - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger